OH MY GIRL Fanfiction Indonesia

Since: 16/02/24


1 Comment

[Ficlet] Kabar Burung

cdcafaaeea140176f15226825014d6fa.jpg

.

Kabar Burung

By Kendedes

NCT’s Mark & OhMyGirl’s Arin

Teen – Romance

Story is Mine

.

Happy Reading…

.

“Kamu percaya?”

.

.

.

 

Beredar kabar bahwa Arin –anak kelas 2-3– yang digadang-gadang sebagai gadis lugu itu mau menerima cinta Mark –anak kelas 2-1– hanya karena latar belakang Mark yaitu ketua klub dance di Sekolahnya. Kabar burung yang tak berdasar  itu beredar seenak jidat, tanpa peduli perasaan Arin yang tak enak. Arin geram, kabar itu tidak benar.

Disinilah Arin sekarang, berdiri diemperan gedung didepan ruang latihan klub dance sekolahnya. Gadis berponi itu menengok ponselnya sebentar, dilayarnya tertera pukul 16:01 waktu setempat. Arin gelisah, harusnya Mark –lelaki yang menyanndang gelar sebagai kekasihnya sejak sembilan hari lalu– keluar dari ruangan satu menit lalu. Pikiran Arin entah kemana, Ia hubungi nomor Mark tapi tak ada jawaban, pesan darinya pun tak terkirim, kemana Mark?

Tidak mungkin kan Mark menghindarinya hanya karena kabar burung sialan itu? Tidak,tidak,tidak, Mark itu bukan pengecut yang suka menghindar dari masalah. Atau mungkin hari ini tidak ada latihan Dance? TIDAK! Kata Lucas, hari ini ada latihan.

Pikiran Arin melanglang buana entah kemana, memikirkan kemungkinan-kemungkinan keberadaan Mark. Kenapa juga ruang latihan dance harus kedap suara dan tak ada jendela? Arin ingin sekali memaki arsitek bangunan sekolahnya.

Belum hilang kegelisahan Arin, pintu ruangan didepannya terbuka. Anak pertama yang keluar bukan Mark, Arin kecewa. Dengan tatapan heran, mereka –anak-anak klub dance–melihat Arin sembari berbisik-bisik pada yang lain. Arin tahu pasti mereka sedang membicarakannya.

“Rin” itu bukan suara Mark tapi si Lucas.

“Luc”

“Nyariin Mark ya?”

Arin mengangguk.

“MARKKK CARIIN PACAR LU NIH” sejujurnya Arin benci dengan teriakan Lucas. “Masuk aja sana Mark nya masih mungutin sampah dilantai”

Arin mengangguk lagi.

“Duluuan ya”

Lucas beranjak.

“Sayang” Nah ini barulah Mark.

“Kok disini? Belum pulang?” tanya Mark.

Arin diam, belum berani buka mulut.

“Kok diem?”

“A-aku pengen ngomong”

“Ini juga lagi ngomong sayang”

Gemas, segala tingkah Arin jika sedang merajuk,cemberut,kesal atau apalah itu selalu membuat Mark gemas. Jadi, jangan salahkan Mark jika pipi gembil Arin memerah karena ia cubit-cubit gemas.

“Serius”

“Hmm?”

Dari segala tingkah Mark yang masih bersikap manis padanya, Arin ambil kesimpulan bahwa Mark belum mendengar kabar burung itu.  Tapi cepat atau lambat Mark pasti akan mendengarnya, tahu sendiri semua teman sekolahnya itu bermulut lemes.

“Masuk dulu yuk, temenin ambil tas” ajak Mark.

Arin mengangguk, lalu mengikuti Mark yang menggandengnya.

“Duduk sini”

Arin duduk dibangku panjang. Diikuti Mark yang duduk disampingnya, menatapnya penuh kasih.

“Kenapa sih, cemberut gitu?”

“Kamu kemana seharian?”

“Maafin ya, dari jam kedua aku bantuin ketos  ngurusin izin pinjem tenda ke sekolah-sekolah baru balik tadi jam terakhir”

“Ponselnya kok mati?”

“Ketinggalan dirumah sayang, maafin ya”

Arin mengangguk, tangan kirinya masih jadi mainan Mark.

“Mark”

“Iya sayang”

Ayolah, panggilan ini terlalu manis.

“Ada gosip katanya aku mau pacaran sama kamu cuma gara-gara kamu itu ketua klub dance” ucap Arin takut-takut.

Mark tersenyum “Udah denger, tadi anak-anak klub pada ngomongin kamu” katanya.

“Kamu percaya?”

“Enggak”

Arin tersenyum, diikuti Mark. Lelaki delapan belas tahun itu berdiri begitu saja tanpa melepas tautan tangan mereka, berdiri tepat dihadapan Arin –kekasihnya– lalu menggenggam kedua tangan gadis itu. Arin mendongak, menatap Mark tepat diirisnya.

“Aku nggak percaya apapun kata mereka, karena hubungan ini yang ngejalanin kita, biarin aja mereka ngegosip ini itu, yang penting aku tahu alasan kamu nerima aku karena….” Mark menggantung kalimatnya.

Arin tersenyum “Karena?”.

“Karena aku anak basket, benerkan?”

Arin tersenyum dalam anggukannya, menyetujui perkataan Mark sedetik lalu.

“Dari dulu kan kamu pengen punya pacar anak basket, makanya aku masuk Klub basket, yaa walaupun gak jadi pemain inti tapi kan aku tetep anggota klub basket”

Senyum Arin semakin merekah, sennagnya, Mark tidak salah paham karena kabar burung yang tak berdasar itu.

“Pulang yuk, udah sore nanti aku dimarahin Bunda kamu gara-gara telat mulangin kamu”

.

FIN

.

 

Adakah yang punya pacar anak basket?

Salam Sayang, Dedes


1 Comment

[Ficlet] Arin Kangen

13309f24e60bf8041383598e8820c112

.

Arin kangen

By Kendedes

OhMyGirl’s Arin & NCT’s Mark

Teen – Friendship

Story is Mine

.

Happy Reading…

.

“Mark,aku kangen”

.

.

.

Arin merengut, lagi-lagi atensinya diabaikan oleh Mark. Bukankah sudah cukup hampir seminggu ini ia ditinggal Dayoung –partner  in crime – yang liburan ke Sidney? Kenapa sekarang Mark juga ikut-ikut mengabaikannya?

“Mark?” panggil Arin.

Jangankan menyaut, menoleh saja tidak Mark lakukan. Mungkin bagi Mark, Mobile Legend lebih membutuhkan perhatiannya ketimbang Arin yang cemberut. Namun perlu Mark ketahui bahwa tujuan Arin mengajaknya bertemu sekarang ini bukan untuk dijadikan teman nongkrong di cafe yang hanya sekedar mencari wifi gratis lalu sibuk dengan urusan masing-masing.

“Markkk…” Arin ingin muntah sebenarnya mendengar nada manja yang ia suarakan.

Tapi sayangnya lagi-lagi gagal, Arin kembali diacuhkan.

Cukup sudah, sekarang Arin sudah memutuskan.

“Mark, aku kangen”

Jangan tanya bagaimana reaksi Mark, lelaki yang baru lulus Sekolah Menengah Atas seminggu lalu tersebut menoleh tepat setelah kata “kangen” terucap, lalu menatap mantan teman sekelasnya tersebut tepat diirisnya, tak lupa memamerkan senyuman khas bule nya.

“Aku kangen nge-blog” lanjut Arin.

Senyuman Mark hilang kemudian merengut seperti yang Arin lakukan, mungkin virus merengut milik Arin sekarang menular.

“Kalau ngomong jangan dipotong-potong gitu kenapa sih Rin, udah mau sampai awan ehh kamu jatuhin, kan sakit.” Protes Mark.

“Apaan sih nih anak”

“Tadi kamu bilang kangen”

“Ya emang aku kangen, kangen nge-blog”

Arin masih menatap penuh harap pada Mark, berharap lelaki kelahiran Canada tersebut mau mendengar keluh kesahnya.

Bagaimana mungkin Mark tega melihat gadis berponi dengan kucir kuda didepannya ini merengut dengan tatapan penuh harap padanya? Mark mendesah pelan, lalu dengan segenap keyakinan mengambil keputusan; Ia akan meladeni curhatan Arin.

“Kalau kangen ya tinggal nge-blog lagi Rin, nulis terus update

“Otakku buntu, aku kangen nge-blog tapi gak tahu harus nulis apa.”

Mark diam, Ia punya jawaban yang tak bisa dilontarkan. Nulis tentang kamu yang nggak pernah peka sama perasaanku aja Rin.

“Jalan-jalan aja yuk, siapa tahu dapet ide buat nulis”

.

.

Fin

.

.

 

Tbh, yang kangen ngeblog dan gak punya ide itu aku bukan Arin.

Salam Rindu, Dedes.


1 Comment

Who?

who2

Who?

OMG’s Binnie a.k.a Bae Yoobin

BTS’s Jimin a.k.a Park Jimin

School Life, Fluff – Drabble – Teen

Poster by Xchee @Poster Channel ^^ /Terima kasih!/

Disclaimer

Ini hanyalah cerita seorang fan yang ngebet ingin menuangkan ide-ide liarnya ke dalam tulisan disebut fanfiksi/fanfiction. Alur merupakan pemilik penulisnya sedangkan pemainnya merupakan milik TYME, keluarga, dan agensinya (kecuali OC). Hargailah cerita ini tanpa menyalin atau menjiplak karena kita ini sesama manusia beragama yang tahu apa itu menghargai seseorang.

Continue reading


11 Comments

[Vignette] Soal Peduli

SOAL PEDULI

ketika kau merasa lebih beruntung

by Ravenclaw

Beberapa menit yang lalu aku sudah masuk area jalan besar. Baru saja aku pulang dari kampus kelas malam. Semuanya terkendali, macet tidak ada, bulan menemani bintang, juga semilir angin yang biasa saja mengganggu rambutku kala aku sengaja membuka kaca jendela. Sekedar mengisi udara di dalam mobil.

Continue reading