[Freelance] Not A Movie Date, Obviously

August 21, 2016 by OH MY GIRL Fanfiction Indonesia 2 Comments

NOT A MOVIE DATE, OBVIOUSLY

Short Girl Problems #3: You go to movies and pray to God that no one tall sits in front of you”

{featuring OMG Hyojung and NCT Taeyong}

+

Gugigi | Fluff | G | Ficlet

.

.

.

Luar biasa.

Seakan tidak cukup melihat cowok tukang gencet itu selama 5 hari sekolah, Hyojung dengan tragisnya bertabrakan dengan Lee Taeyong di bioskop pada hari Minggu yang tadinya cerah.

Oh ya, Lee Taeyong dan bencana adalah pasangan serasi abad ini yang tiada henti berkonspirasi bersama seluruh alam semesta untuk membuat hidup seorang Choi Hyojung menderita.

“Ouch, lihat-lihat kalau jalan, Kepik. Dasar pendek.”

Hyojung mendelik, tidak melepaskan tatapannya dari musuh bebuyutannya meski itu artinya dia harus mendongak ke atas. Terkutuklah Lee Taeyong dan gen tubuh keluarganya yang menjulang kelewat tinggi!

“Kau yang harusnya pasang mata, Jangkrik! Tidak lihat ya, ada yang sedang kepayahan membawa popcorn dan cola?”

Dengan seenak jidat Taeyong mencomot berondong jagung Hyojung dan melahapnya. Dari ekspresi liciknya, jelas sekali ia menikmati raut murka tak berdaya Hyojung yang hanya bisa menonton cemilan nontonnya lenyap perlahan dengan kedua lengannya penuh. Tak cukup sekali, dua kali, namun berkali-kali hingga sebentar saja isinya sudah tinggal tiga perempat.

“Yak Lee Taeyong! Kalau kau mau popcorn, beli sendiri sana! Kau kira aku ini yayasan amal?”

Menyeringai, Taeyong mengunyah perlahan sementara mencondongkan tubuh tingginya hingga sejajar dengan Hyojung. “Aku akan membelinya sendiri kalau tinggimu sudah melebihi diriku, Kepik Kerdil. Yang, tentu saja, peluang terjadinya sama besar dengan probabilitas sebuah ladang gandum dihujani meteor cokelat dan berubah menjadi coco crunch.”

“Tutup mulut sialanmu dan enyah dari hadapanku, Jangkrik!”

Biasanya, Hyojung adalah gadis baik-baik yang anti menggunakan kata-kata kasar, tapi seorang Lee Taeyong jelas sebuah pengecualian.

Namun Taeyong tetap bergeming pada tempatnya, membuat rasa dongkol Hyojung semakin menjadi-jadi. Kalau tidak ingat cemilan yang dibelinya ini seharga dengan uang saku selama seminggu, sudah melayang bogem mentah ala Choi miliknya sedari tadi!

“Kau sudah kuperingatkan,” Hyojung mendesis jengkel dan merangsek maju ke depan, berharap Taeyong terkejut dan terdorong ke belakang, membebaskannya dari palang manusia hidup.

Tetapi pemuda itu sudah lebih dahulu mengambil langkah, plus tangan kanannya menahan puncak kepala Hyojung dengan mudahnya. Menggagalkan rencana Hyojung yang tadinya terdengar brilian. “Eits, tidak semudah itu, Kepik. Kau pikir aku bodoh, hm?”

“Kalau peringkat paling rendah di kelas bukan definisi dari bodoh, maka kau sudah gila, Jangkrik!”

Sebuah sentilan cepat mendarat di jidat Hyojung. Pelakunya siapa lagi kalau bukan Lee Taeyong yang tersenyum jahat bak iblis. “Maaf ya, aku tidak sudi disebut gila oleh cewek peringkat kedua terbawah di kelas.”

“Memangnya kenapa? Setidaknya aku masih lebih pintar darimu!”

“Lebih pintar, benar, kuakui itu, Kepik. Lebih tinggi? Kurasa tidak,” Taeyong mengacak tatanan rambut Hyojung, yang sekedar informasi saja, membutuhkan setidaknya setengah jam untuk merapihkannya kembali. Menyebalkan! Bagaimana bisa persisnya ia dan mahluk keturunan adam yang satu itu bisa berbeda sejauh 15 senti?

Pendek tidak berarti ia tak hilang akal. Mengerahkan seluruh tenaganya, Hyojung menginjak kaki kanan Taeyoung kuat-kuat. Responnya datang seketika, playboy kelas kakap itu melolong kesakitan sementara Hyojung terbirit-birit ambil langkah seribu ke studio satu.

Tak lupa sambil berseru penuh kemenangan, “Sampai jumpa lain waktu, Jangkrik!”

Tindakan tersebut memang dramatis dan memuaskan hati, tapi selanjutnya, Hyojung amat sangat menyesali perilaku sembrononya itu.

Coba tebak siapa yang duduk di sampingnya saat pemutaran Finding Dory dimulai? Yeah, Si Jangkrik alias Lee Taeyong.

Demi Neptunus, apa Tuhan juga berada di sisi Lee Taeyong dan turut serta dalam komunitas mari-ganggu-choi-hyojung-si-kepik-kerdil? Sungguh deh, buyar sudah harapannya menikmati me time menonton film animasi favoritnya sepanjang masa. Dirinya sudah tak mungkin menonton dengan damai kalau begini ceritanya, huh. Sampai jumpa Dory dan kawan-kawan!

Melihat pemuda itu sudah menghempaskan pantatnya ke kursi, Hyojung bersiap menyemburkan rentetan sumpah serapah aneka bahasa. Namun mendadak saja Taeyong mendekat, mengambil segenggam popcorn-nya (lagi!), lantas berbisik pelan tepat di telinga Hyojung yang sensitif. Bisikan yang membuat seluruh bulu kuduknya meremang berdiri.

“Oi Kepik, kalau layarnya tidak kelihatan, kau boleh duduk dipangkuanku, kok.”

Asdfghjkl! Idih, amit-amit!

–fin

A.N.

1. Choi Hyojung = 160 cm
2. Lee Taeyong = 175 cm