by nightskies
#6 Elegy: Beach
Oh My Girl‘s Jiho
Side: Lovelyz’s Sujeong, Astro’s Eunwoo
Mentioned: GFriend’s Eunha
Angst, Sad
Ficlet
General / G
Kata tidak adalah hal terakhir yang ingin Kim Jiho dengar. Meski, hanya kata itu yang selalu ia terima dari orang-orang terdekatnya.
disclaimer: only the poster and storyline are mine. even though the rest are not, plagiarism is still RESTRICTED.
[#1 Elegy] – [#2 Elegy] – [#3 Elegy] – [#4 Elegy] – [#5 Elegy]
*
“Kau akan menyatakan perasaanmu pada Eunwoo? Hari ini?”
Jiho mengangguk penuh semangat. “Bagaimana menurutmu? Momennya pas, bukan? Hari ini Valentine’s Day!”
“Tidak, Jiho. Jangan.”
Gadis itu menyipit tak senang. “Sujeong, kukira kau sahabatku.”
“Tapi, Eunwoo—“
“Kau tahu semua orang selalu berkata ‘Tidak’ padaku, Sujeong. Tapi aku tidak tahu bahwa kau sama saja.”
“Bukan itu maksudku, Jiho. Kau harus tahu bahwa Eunwoo—“
“Aku tidak mau dengar,” potong Jiho sambil berdiri. “Jika kau tidak mendukungku, ya sudah. Aku akan lakukan ini sendiri. Aku kecewa padamu, Sujeong.”
Jiho berdiri sambil membersihkan celananya dari pasir-pasir yang menempel, lalu berbalik pergi.
“Sudah berpacaran dengan Eunha,” lanjut Sujeong sembari menatap kepergian Jiho dengan tatapan terluka.
*
“Kenapa kau memintaku ke sini, Jiho?”
Gadis berkulit putih itu mengigit bibirnya, gugup. Lalu, ia menyodorkan sebuah kotak berwarna pink pastel.
“Aku menyukaimu, Eunwoo. Terimalah cokelat dariku.”
Eunwoo menatap kotak itu tanpa ekspresi, lalu mendorongnya kembali pada Jiho perlahan.
“Tidak bisa, Jiho. Aku sudah punya Eunha, ia pasti akan marah jika aku masih menerima cokelat dari gadis lain. Maafkan aku.”
Jiho tertunduk, kotak itu jatuh di pangkuannya.
Jadi ini yang tadi Sujeong coba katakan.
“Begitu, ya.” Jiho mengigit bibirnya lagi, merasa lebih gugup dari sebelumnya. “Maafkan aku. Aku tidak tahu.”
“Tak apa. Tapi jika boleh kuminta satu hal, jangan katakan ini pada siapapun.”
“Tentang cokelat ini?”
“Tentang ini.”
Eunwoo mengecup pipi Jiho singkat, lalu menatap gadis itu sendu.
“Andai Eunha tidak lebih dulu menyatakan perasaannya, aku pasti sudah bersamamu.”
Jiho terpaku. Fakta bahwa lagi-lagi ia ditolak membuatnya begitu tersakiti. Ditambah fakta bahwa Eunwoo juga menyukainya tapi terhalang Eunha.
“Aku pulang dulu. Maaf tak bisa mengantarmu, aku sudah ada janji dengan Eunha. Sampai jumpa besok di sekolah.”
*
“Kau mau memaafkanku, Sujeong?”
Gadis berpipi tembam itu merespon dengan nada ceria. “Aku harusnya tidak langsung menolak pemikiranmu, Jiho. Aku lupa kau benci sekali ditolak. Jadi, maafkan aku juga, ya?”
“Iya, aku memaafkanmu.”
“Jika aku boleh tahu, bagaimana dengan cokelatnya?”
“Entahlah. Aku tidak sanggup memakannya, melihatnya saja aku sudah sakit hati.”
“Berikan saja padaku!”
Hening sesaat.
“Maksudku, jika kau tidak keberatan. Aku selalu penasaran dengan cokelat buatanmu.”
“Tentu saja aku tidak keberatan, Sujeong. Besok kubawakan. Anggap saja kau Valentine-ku tahun ini.”
“Asyik!” seru gadis itu, membuat Jiho terkikik. “Baiklah, selamat malam, Jiho!”
“Malam, Sujeong.”
Jiho meletakkan ponselnya di meja samping kasur dan menatap langit berbintang. Kerlipnya begitu memukau, sayangnya tidak dapat menghibur hati Jiho yang terasa begitu pilu. Jiho meraba pipinya, ia masih dapat mengingat kejadian tadi seolah peristiwa itu tengah berlangsung di hadapannya. Ia tak paham mengapa Eunwoo menolaknya, padahal lelaki itu bilang bahwa ia menyukai Jiho.
Baginya, Eunha tak bisa dijadikan alasan. Eunwoo seharusnya menerima cokelat itu. Meski pada akhirnya cokelat itu berakhir di tangan teman-teman Eunwoo, setidaknya itu membuktikan bahwa ucapan lelaki tadi bukanlah omong kosong.
Ya, untuk sekali lagi, Jiho membatin bahwa ia benci pada kata tidak.
*
>night’s blabber<
Sini Jiho-unnie, suapin aja cokelatnya ke aku :O /ceritanya nganga
[Btw ini judulnya Beach karena Jiho-Sujeong ngobrol di tepi pantai]
Hehe, aku tak akan bosan memberitahu bahwa kolom komentarnya siap diisi apapun!
Sampai jumpa di seri berikutnya~
June 2, 2016 at 9:26 am
ㅠㅠ Eunwoo nappeun;; ngasih harapan kosong lah dia :”)
LikeLike
June 2, 2016 at 1:46 pm
heuu tau nih, GGJ – ganteng-ganteng jahat;-;
hwa btw aku udah jarang komen di ff kamu nih fan, maaf yahh T.T
LikeLike
June 2, 2016 at 2:17 pm
Hahahah gapapa kok aku juga jarang ngepost sekarang :R
LikeLike
June 2, 2016 at 4:44 pm
lagi jenuh nulis yaa fan?? wkwk
LikeLike
June 2, 2016 at 4:48 pm
Wkwkwkw gimana ya.. kemarin stres garagara sbm dan kena writer block, sekarang pas sudah lega eh laptopnya banyak tingkah haha
LikeLike
June 2, 2016 at 5:12 pm
yha elah ada aja wkwk. aku jg sbnrnya lagi hiatus iniii wkwkw, krn lagi persiapan kuliah. tapi berhubung eomg udah kelar, mau dikirim semua dulu. baru deh fokus hiatus /?
LikeLike
June 3, 2016 at 1:45 pm
Eunwoo PHP duuh,
nolak mah nolak ajaa, ga usah ciom2 segala…
/puk2in Jiho/
btw mau cokelatnya duunk…
LikeLike
June 3, 2016 at 1:47 pm
kadang suka gitu ka neng, cowo php demennya nerusin modus /pengalaman pribadi/
kata jiho “boleh unnie, ditangkep yaa~”😂
LikeLiked by 1 person
June 4, 2016 at 2:42 am
Akuuu baru bacaa ini ~
Eunwoo jahat banget, tukang php! *tendang enwoo ke jurang*
/kabur/
LikeLike
June 4, 2016 at 11:24 am
gapapa kaa, hehe makasih yahh udah baca😆
iya nih, jahat bgt wuuuuu /bantuin dorong /lho
LikeLike
Pingback: [EOMG] #7 Elegy: Stars – OH MY GIRL Fanfiction Indonesia
Pingback: [EOMG] #8 Elegy: Night Sky – OH MY GIRL Fanfiction Indonesia