[Double Drabble] Maya

April 9, 2016 by namglass 21 Comments

Arin [Oh My Girl], YooA – Yoo Shiah [Oh My Girl] | Double drabble | Supranatural, friendship | PG-15 | I own the plot

© 2016 namtaegenic

:::::

Aku memanggilnya Maya.

Aku memanggilnya Maya. Belakangan ia suka menyelonong masuk ke kamarku di lantai dua. Kadang menyapa, kadang tidak juga. Namun acap kali ia bercerita mengenai dongeng tentang zaman dahulu kala. Seringkali ia bumbui kata-katanya. Tak urung aku menikmati juga. Karena hanya ia teman yang kupunya.

Aku memanggilnya Maya. Lebih dari apa pun, aku menantikan kedatangannya. Ia pengertian, tak seperti Mama yang suka menyuruhku untuk main dengan Bonita si boneka jelita. Tak pula seperti Papa, yang kegemarannya mengumbar amarah penyebab nestapa.

Aku memanggilnya Maya. Ketika Mom mengetahui tentangnya, Maya diusir saat itu juga. Katanya, jika mau berteman denganku, sebaiknya Maya mati saja.

:::::

:::::

Arin memanggilku Maya. Tadinya aku bingung, karena namaku Shiah. Namun ia memaksa, lalu kubilang tak mengapa. Aku kalah taruhan dengan temanku, maka terpaksa naik ke kamarnya. Kerap kudengar teriakan—pasti ayahnya, dan gerutuan—pasti ibunya.

Arin memanggilku Maya. Katanya tak akan ada yang mendengarku bercerita. Ah, dusta. Buktinya si nyonya rumah naik darah. Kami tak boleh berteman. Huh, mentang-mentang sudah jadi hantu, lupa dulu pernah bernyawa.

Arin memanggilku Maya. Semu bisa menjadi salah satu artinya. Aku mengangguk berlapang dada. Barangkali Arin menginginkan sebuah penyeimbang antara ada dan tiada. Sehingga kami bisa berteman tanpa peduli siapa di sini yang tak kasatmata.

.

FIN.

namtaenote:

Di blog pribadi saya, fanfiksi ini berada di bawah kategori Supranatural, namun karena di sini yang tersedia hanya surealisme dan (mungkin) ini termasuk surealis, jadi saya kategorikan saja di surealis.